3 Macam Rangkaian Resistor

Rangkaian resistor adalah susunan atau kumpulan resistor dalam suatu rangkaian listrik. Rangkaian ini dapat memiliki berbagai konfigurasi tergantung pada bagaimana resistor-resistor tersebut dihubungkan satu sama lain. Ada beberapa jenis rangkaian resistor yang umum digunakan:

1. Rangkaian Seri: Resistor-resistor dihubungkan berurutan, sehingga arus yang sama mengalir melalui setiap resistor. Nilai resistansi total dalam rangkaian seri dihitung dengan menjumlahkan nilai resistansi masing-masing resistor. Rangkaian seri digunakan untuk menambah resistansi total dalam suatu rangkaian.

2. Rangkaian Paralel: Resistor-resistor dihubungkan secara paralel, sehingga tegangan yang sama diterapkan pada masing-masing resistor. Nilai resistansi total dalam rangkaian paralel dihitung dengan menggunakan hukum invers dari hukum ohm, yang menghasilkan resistansi total yang lebih rendah daripada resistansi terendah dalam rangkaian. Rangkaian paralel digunakan untuk mengurangi resistansi total dalam suatu rangkaian.

3. Rangkaian Campuran: Rangkaian resistor juga dapat menjadi campuran dari rangkaian seri dan paralel. Dalam rangkaian campuran, beberapa resistor dihubungkan secara seri, sedangkan yang lain dihubungkan secara paralel, menciptakan karakteristik resistansi yang kompleks.

Rangkaian resistor digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik untuk mengatur arus, tegangan, dan daya dalam suatu sistem. Mereka sering digunakan dalam pembagi tegangan, pembatas arus, filter, pengatur gain, dan berbagai aplikasi lainnya untuk memenuhi kebutuhan desain elektronik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Resistor - Tantangan Dalam Memilih Resistor

8 Jenis Multitester

Apa Itu Resistor?